Rabu, 30 Januari 2019

ANTIVIRUS - KASPERSKY INTERNET SECURITY (KIS) 2018


RSInews – Diusianya yang sudah menjangkau 20 tahun, Kaspersky sebagai firma security untuk platform PC dan mobile papan atas sudah cukup dikenal luas memiliki kredibilitas yang tinggi dalam upayanya melindungi dan mengamankan sistem perangkat pengguna dari sebarang ancaman cyber, baik malware, spyware, adware, hacking, dan sejenisnya.

Jajaran produk security yang dimilikinya meliputi : Kaspersky Anti-Virus, Kaspersky Internet Security, Kaspersky Total Security (Home Products), dan beberapa software security linnya yang terbagi dalam kategori Small, Medium, maupun Kelas Enterprise. Diantara software-software yang ditawarkan memang kebanyakan adalah Versi Premium atau berbayar, namun mulai akhir Juli lalu Kaspersky telah menghadirkan antivirus baru versi Freemium yang secara intuitif disebut Kaspersky Free.

Kaspersky Free membawa beberapa fitur seperti: Scan Local Files, Web Anti-virus untuk memonitor lalu lintas web, Scripts, dan ancaman online lainnya, IM anti-virus untuk memblokir pesan IM jahat dan upaya phishing, serta anti-virus email yang membantu memblokir ancaman yang biasanya menyebar melalui email.


Kaspersky mengklaim bahwa antivirus freemium-nya berjalan lebih ringan dan lebih cepat daripada produk keamanan lainnya, karena tidak dilengkapi dengan begitu banyak modul yang terpasang dan tidak ada iklan yang mengganggu.

Untuk diketahui, hingga tahun 2016 lalu, Kaspersky memiliki sekitar 400 juta pengguna aktif dan memiliki pangsa pasar terbesar di Eropa sebagai vendor software cyber security. Selain digunakan oleh pengguna biasa, produk Kaspersky juga digunakan oleh badan-badan federal AS seperti Biro Penjara, Komisi Keamanan Perlindungan Konsumen, dan Departemen Pertahanan. Menurut Gartner, Kaspersky Lab saat ini menjadi vendor terbesar ketiga di dunia untuk software keamanan IT konsumen dan vendor terbesar kelima sebagai Enterprise Endpoint Protection.

Mesin Kaspersky Anti-Virus juga menopang sejumlah produk keamanan lainnya, seperti Check Point, Bluecoat, Juniper Networks, Sybari (saat ini dimiliki oleh Microsoft), Netintelligence, GFI Software, F-Secure, Borderware, FrontBridge, G-Data, Netasq, dan lainnya. Secara keseluruhan, lebih dari 120 perusahaan yang melisensikan teknologi Kaspersky, membuatnya menjadi salah satu mesin antivirus yang paling banyak digunakan.

Halaman ini akan mengulas perihal Kaspersky dan sejarah pendiriannya yang dikutip dari berbagai sumber.

Eugene Valentinovich Kaspersky atau lebih dikenal sebagai Eugene Kaspersky adalah sosok dibalik didirikannya Kaspersky Lab. CEO sekaligus Pendiri Kaspersky Lab ini dilahirkan di Kota Novorossiysk, Rusia pada tanggal 4 Oktober 1965.
Sejak kecil dia tertarik pada ilmu matematika dan telah banyak memecahkan soal matematika yang dia temui. Memasuki masa kuliah, dia memilih Institut Kriptografi, Telekomunikasi, dan Ilmu Komputer yang merupakan sebuah lembaga yang didirikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia dan KGB.
Pada saat itulah dia menyebut dirinya ‘Manusia Langka’ karena hanya orang-orang tertentu sajalah yang bisa memasuki jurusan tersebut. Walaupun ditertawakan orang karena kuliah pada jurusan kriptografi dia bangga karena termasuk dalam ‘Manusia Langka’ tersebut dimana mahasiswa jurusan matematika sendiri pun belum tentu berhasil masuk di jurusan kriptografi.
Kriptografi telah menjadi bagian dari ilmu matematika dan ilmu komputer dalam bidang pengamanan informasi dan rekayasa software. Dengan modal ilmu pengetahuan inilah, Eugene Kaspersky mendirikan Kaspersky Lab bersama istrinya, Natalia Kasperskaya.
Ketika masih bekerja di pemerintah pada tahun 1980-an, Kaspersky mendeteksi virus bernama ‘Cascade’ pada komputernya. Dengan ilmu pengetahuan yang ia miliki, ia berhasil menangani virus tersebut dengan software yang ia ciptakan sendiri. Sejak saat itulah dia tertarik untuk mengembangkan software pengamanan virus komputer.
Pada tahun 1989, dia bergabung dengan perusahaan software bergengsi di Rusia dalam mengembangkan software anti virus AntiViral Toolkit Pro (AVP). Setelah cukup memiliki pengalaman itu, Kaspersky dan istrinya mendirikan Kaspersky Lab dan mengubah AVP menjadi Kaspersky Anti-Virus pada tahun 2000.
Kaspersky Lab hanya memiliki 15 orang perkerja dan penghasilan 0 rubel pada saat pertama kali didirikan. Namun dengan banyaknya kebutuhan akan pengamanan teknologi komputer yaitu antivirus, Kaspersky Anti-Virus semakin dikenal dan banyak digunakan oleh banyak pengguna komputer. Hingga kini, Kaspersky Lab memiliki 1000 karyawan di 20 kantor cabang di seluruh dunia.
Di tahun 2014 Kaspersky menerbitkan laporan Global IT Security Risks Survey dan menganalisa lebih dari 350.000 sampel malware per hari. Dan hingga tahun 2014, pendapatan tahunan Kaspersky mencapai USD $700 juta. Dari sisi pendapatan, Kaspersky Lab masuk peringkat keempat sebagai vendor terbesar  antivirus global, sekaligus menjadi perusahaan Rusia pertama yang masuk dalam peringkat perusahaan software terkemuka di dunia.
Pada tahun 2005, majalah Red Herring memasukkan Kaspersky pada daftar “Red Herring 100 Europe”, yang merupakan daftar-daftar 100 perusahaan pribadi di Eropa yang berperan penting bagi inovasi teknologi.
Kaspersky Lab memiliki jaringan mitra yang luas mencapai lebih dari 500 perusahaan secara global. Produk-produk Kaspersky Lab memiliki sertifikat dari AV-Comparatives, West Coast Labs dan menerima penghargaan dari publikasi IT terkemuka.
Pada tahun 2003 Kaspersky Lab menerima status Microsoft Gold Certified Partner untuk solusi pengamanan. Kaspersky Lab juga partner kebanggaan dari Distro Linux SuSE dan Red Hat. Para ahli dari Kaspersky Lab aktif di dalam asosiasi IT seperti CARO (Computer Antivirus Research Organization) dan ICSA (International Computer Security Association). Analis utama kaspersky adalah Eugene Kaspersky, Costin Raiu dan Marc Blanchard yang memiliki pengalaman puluhan tahun lebih dalam dunia antivirus, kemampuan mereka dalam memprediksi trend pengamanan data.
Mereka adalah orang-orang yang pertama kali mengembangkan dan menerapkan penemuan-penemuan seperti analisa virus heuristic dan analisa teks linguistik. Penemuan seperti itu menjaga portofolio produk perusahaan selalu berada pada baris terdepan dalam market.
Kaspersky Lab menyediakan layanan luas untuk menemukan kebutuhan khusus konsumen yang membutuhkan kepastian pengamanan data. Kaspersky Lab membuat, menerapkan, dan mendukung solusi perusahaan dan menyediakan layanan konsultasi berjalan, seperti update antivirus database setiap jam, dan dukungan teknis sepenuh waktu dalam cakupan semua bahasa.
Produk portofolio Kaspersky Lab memiliki cakupan penuh solusi yang memenuhi kebutuhan semua klien-klien, dari pengguna rumah perorangan sampai dengan perusahaan besar. Hari ini banyak perusahaan besar mempercayakan kepada Kaspersky Lab pengamanan datanya termasuk Airbus, Stemcor, BBC Worldwide, Tatneft, Telecom Italia Mobile, Faber-Castell, dan France Telecom, dan juga Kementrian Asing Italia dan Kementerian Pendidikan Perancis.
Kaspersky dibuat dengan tujuan untuk mengembangkan, memproduksi, dan mendistribusikan solusi pengamanan informasi yang melindungi konsumen dari serangan-serangan IT dan memungkinkan perusahaan mengatur resiko. Produk-produk Kaspersky dibuat untuk melindungi informasi dari virus, hacker, dan spam bagi pengguna personal dan perusahaan dan menawarkan layanan konsultasi dan dukungan teknis.

Smadav

Smadav
Download Antivirus - Smadav

ANTIVIRUS - KASPERSKY INTERNET SECURITY (KIS) 2018

RSInews – Diusianya yang sudah menjangkau 20 tahun, Kaspersky sebagai firma security untuk platform PC dan mobile papan atas sudah cuku...